Cacian dan makian tertuju kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang mengklaim diri sebagai ahlinya Jakarta. Tangan-tangan iseng mencaci Foke di internet.

Inilah.com | Abdullah Mubarok | Selasa, 26 Oktober 2010
Akibat hujan tiga jam pada Senin (25/10/2010), Jakarta tidak berdaya. Sistem pengendalian bajir praktis tidak berfungsi. Hasil kerja ‘sang ahli Jakarta’ selama tiga tahun itu nyaris tak ada yang berfungsi.

Itulah yang membuat jengkel warga Jakarta. Mereka antara lain meluapkan kekesalan kepada Foke, panggailan sapa Fauzi Bowo, dengan berbagai cara di dunia maya.

Paling tidak, tiga foto Foke dan ikon Jakarta yang dipelesetkan beredar di internet.

Foto pertama, Foke sedang tersenyum, mengenakan batik panjang. Sambil mengacungkan telunjuk tangan kanannya, Foke berkata “SLMT PAGI BGMN SEMALAM BLUM KAPOK KHAN TINGGAL DI JAKARTA?

Foto lainnya yang direkayasa, Foke sedang berpakaian dinas lengkap. Kumis tebal yang menjadi ciri khas pria berkacamata ini sudah dibabat habis.

Gambar terakhir, lambang Provinsi DKI Jakarta yang diisengin. Gambar Monumen Nasional (Monas) di dalam lambang itu berganti warna menjadi hitam. Posisinya juga dimiringkan seperti Menara Pisa di Italia. Gambar awan sedang hujan ditambahkan di atasnya.

Gambar padi dan kapas (lambang keadilan) di lambang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga diedit menjadi lebih kecil dari aslinya. Tidak hanya itu, ombak laut lambang kota pelabuhan dan negara kepulauan berubah menjadi gambar genangan air.

Di situs komunitas terbesar di Indonesia, foto Foke yang sedang merias seorang gadis pada suatu acara diberi komentar, “Inilah ahlinya”. Maksudnya ia ahli merias perempuan.

Tidak hanya foto, berbagai cacian juga ditujukan kepada Foke. Di situs yang sama, aneka komentar disampaikan dengan berbagai cara. Mulai dari ajakan untuk kampanye potong kumis Foke, hingga pelesetan slogan ‘Serahkan Kepada Ahlinya’. Tentu saja, kampanye potong kumis itu hanya candaan. [TJ]

http://metropolitan.inilah.com/read/detail/920102/foke-potong-kumis-monas-miring